Pemain Bola Terbaik Dunia Sepanjang Masa Menurut Fifa
Siapa pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman:
Pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman adalah Karl Malone.
Baca Juga : Apa Itu Olimpiade
Fakta Menarik Olimpiade Paris
Ranking Seragam Olimpiade Paris 2024
Kareem Abdul-Jabbar
Pemain baskte terbaik di dunia selanjutnya diraih oleh Kareem Abdul-Jabbar. Sebab, hingga saat ini Kareem Abdul-Jabbar masih menyandang sebagai pemain yang memegang rekor dan berhasil mencetak poin terbanyak sepanjang sejarah, yakni 38.387 poin. Jumlah tersebut melebihi jumlah rekor yang telah di capai oleh Michael Jordan. Di mana selisihnya kurang lebih 6000 poin.
Pada tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar berhasil meraih 6 gelar MVP dan 6 gelar liga. Selain itu, bersama dengan Magic Johnson, Kareem Abdul-Jabbar dikenal sebagai generasi terbaik LA Lakers yang berhasil membawa tim memasuki masa kejayaan.
Kareem Abdul-Jabbar mengakhiri karier profesionalnya pada tahun 1989 di usia 42 tahun. Meski begitu, Kareem Abdul-Jabbar masih diakui secara internasional sebagai salah satu ahli bola basket dengan posisi center terbaik di dunia.
Larry Bird atau pemilik nama lengkap Larry Joe Bird lahir di Indiana pada 7 Desember 1956. Larry dijuluki "The Hick from French Lick” setelah karir basketnya terkenal karena tumbuh besar di West Baden dan di perbatasan kota French Lick.
Awalnya, Larry mengaku memilih olahraga basket untuk menghindar dari masalah keluarga. Namun, dengan kemampuan luar biasa yang dimilikinya Larry berhasil menjadi sorotan di dunia bola basket dengan menjadi juara di NBA kurang lebih tiga kali dan terpilih menjadi NBA All-Star 12 kali.
Selama karir profesionalnya, Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA. Larry mampu menembak dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Rata-rata, akurasi tembakan Larry adalah 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.
Larry pensiun sebagai pemain NBA pada 18 Agustus 1982 usai dirinya membela Timnas Amerika Serikat di Olimpiade. Kemudian, Larry bergabung di Boston Celtics dan menjadi asisten pelatih di tahun 1992-1997.
Namun, pada tahun 1977 Larry berhasil menjadi pelatih kepala di Indiana Pacers. Tidak lama setelah itu, Larry mengundurkan diri sebagai pelatih Pacers dan kembali ke organisasi pada tahun 2003 sebagai Presiden Operasi Bola Basket.
Di tahun 2017, Larry memutuskan untuk undur diri dari jabatannya, tetapi masih menjadi penasihat tim.
Wilt Chamberlain dikenal sebagai pemain basket yang paling sukses. Wilt Chamberlain 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak dalam satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Selain itu, pemilik nama lengkap Wilt Norman Chamberlain juga mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Tidak heran, Wilt Chamberlain termasuk ke dalam deretan pemain basket terbaik di dunia.
Sepanjang karirnya, Chamberlain memperoleh banyak penghargaan, di antaranya 2 kali juara NBA di tahun 1967 dan 1972, 1 kali NBA Finals MVP (1972), dan di tahun 1960 NBA Rookie of the Year. Tidak hanya itu, pada tahun 1978, Chamberlain masuk dalam Basketball Hall of Fame dan terpilih sebagai anggota NBA's 35th Anniversary Team pada tahun 1980. Kemudian, di tahun 1996, Chamberlain terpilih sebagai salah satu dari anggota 50 Greatest Players in NBA History.
Chamberlain meninggal dunia di usia 63 tahun pada tanggal 12 Oktober 1999 akibat gagal jantung.
Dijukuki sebagai “King James”, LeBron James menjadi sosok superstar pemain basket terbaik di dunia. Pemain basket kelahiran 30 Desember 1984 ini telah memenangkan empat Champion NBA, empat NBA Most Valuable Player (MPV) Awards, empat NBA Finals MVP Awards, dua medali emas Olimpiade, gelar juara NBA, dan NBA Rookie of the Year Award.
Tidak hanya itu, LeBron James juga terpilih sebagai 13 tim All-Star NBA, 13 tim All-NBA, dan enam tim All-Defensive, pencetak poin terbanyak Cavaliers, dan merupakan top skor playoff NBA.
LeBron James sempat mengalami cedera. Hal tersebut membuatnya absen dari dunia basket selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Meski demikian, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan pencapaiannya yang gemilang.
Salah satu pemain basket dengan posisi center satu ini namanya sempat menjadi era keemasan pada dekade 90-an berkat kegesitannya dalam bermain. Tidak heran, Hakeem Olajuwon membawa timnya, Houston Rockets, meraih gelar juara secara berturut-turut dari tahun 1994 hingga 1995.
Pada tahun 1996 hingga musim 1999, Hakeem Olajuwon terus tampil bagus. Bahkan, Hakeem Olajuwon meraih Most Valuable Player (MVP) kedua berturut-turut di final. Namun, di tahun 2001, Hakeem Olajuwon bergabung ke Toronto Raptors hingga pensiun pada tahun 2002.
Pemain basket kelahiran 21 Januari 1963 ini memutuskan untuk pensiun karena cedera punggung.
Nah, itu dia 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Kemampuannya tentu tidak perlu diragukan lagi, bukan? Jadi, yang mana pemain basket favorit Mama, Papa, dan anak kesayangan mama?
Setiap tahun, FIFA memberikan penghargaan Pemain Terbaik Dunia kepada pesepak bola yang dinilai memiliki keterampilan dan prestasi paling menonjol dalam setiap kompetisi tahunan.
Penghargaan itu pertama kali diberikan pada tahun 1991-2009 bernama FIFA World Player of the Year. Namun, pada tahun 2010-2015, penghargaan itu digabungkan dengan nama Ballon D'Or. Lalu sejak 2016 hingga saat ini, penghargaan ini dikenal dengan nama FIFA The Best.
Penilaian pemain sepak bola terbaik sepanjang masa bisa didasarkan pada berbagai aspek, termasuk rekor-rekor yang berhasil mereka pecahkan dalam kompetisi tahunan atau musiman.
Selama beberapa tahun terakhir, penghargaan ini dikuasai oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, sebagai dua sosok pesepak bola terbaik dan paling berpengaruh dalam dua dekade belakangan.
Berikut adalah daftar pemain terbaik FIFA:
1. Penghargaan FIFA World Player of the Year (1991-2009)
FIFA World Player of the Year (1991-2009) merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada pemain sepak bola terbaik di dunia pada ajang laga tahun tersebut.
- Lothar Matthaus (1991)Club: Inter MilanNegara: Jerman
- Marco van Basten (1992)Club: AC MilanNegara: Belanda
- Roberto Baggio (1993)Club: JuventusNegara: Italia
- Romario (1994)Club: BarcelonaNegara: Brasil
- George Weah (1995)Club: AC MilanNegara: Liberia
- Ronaldo (1996)Club: BarcelonaNegara: Brasil
- Ronaldo (1997)Club: Inter MilanNegara: Brasil
- Zinedine Zidane (1998)Club: JuventusNegara: Prancis
- Rivaldo (1999)Club: BarcelonaNegara: Brasil
- Zinedine Zidane (2000)Club: JuventusNegara: Prancis
- Luis Figo (2001)Club: Real MadridNegara: Portugal
- Ronaldo (2002)Club: Inter Milan & Real MadridNegara: Brasil
- Zinedine Zidane (2003)Club: Real MadridNegara: Prancis
- Ronaldinho (2004)Club: BarcelonaNegara: Brasil
- Ronaldinho (2005)Club: BarcelonaNegara: Brasil
- Fabio Cannavaro (2006)Club: Juventus & Real MadridNegara: Italia
- Kaka (2007)Club: AC MilanNegara: Brasil
- Cristiano Ronaldo (2008)Club: Manchester UnitedNegara: Portugal
- Lionel Messi (2009)Club: BarcelonaNegara: Argentina
2. Penghargaan FIFA Ballon d'Or (2010-2015)
FIFA Ballon d'Or (2010-2015) adalah penghargaan tahunan yang menggabungkan Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year. Diperkenalkan pada tahun 2010, penghargaan ini diberikan kepada pemain sepak bola terbaik di dunia pada ajang laga tahun tersebut.
- Lionel Messi (2010)Club: BarcelonaNegara: Argentina
- Lionel Messi (2011)Club: BarcelonaNegara: Argentina
- Lionel Messi (2012)Club: BarcelonaNegara: Argentina
- Cristiano Ronaldo (2013)Club: Real MadridNegara: Portugal
- Cristiano Ronaldo (2014)Club: Real MadridNegara: Portugal
- Lionel Messi (2015)Club: BarcelonaNegara: Argentina
3. Penghargaan The Best FIFA (2016-2023)
Penghargaan The Best FIFA (2016-2023) adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada pemain sepak bola terbaik di dunia setelah pemisahan antara FIFA World Player of the Year dan Ballon d'Or.
- Cristiano Ronaldo (2016)Club: Real MadridNegara: Portugal
- Cristiano Ronaldo (2017)Club: Real MadridNegara: Portugal
- Luka Modric (2018)Club: Real MadridNegara: Kroasia
- Lionel Messi (2019)Club: BarcelonaNegara: Argentina
- Robert Lewandowski (2020)Club: Bayern MunichNegara: Polandia
- Robert Lewandowski (2021)Club: Bayern MunichNegara: Polandia
- Lionel Messi (2022)Club: PSGNegara: Argentina
- Lionel Messi (2023)Club: PSG & Inter MiamiNegara: Argentina
Baca juga: Enam pemain Manchester City masuk dalam tim terbaik FIFA 2023
Baca juga: Lionel Messi dan Aitana Bonmati menangi penghargaan FIFA 2023
Baca juga: Brunner kawinkan gelar pemain terbaik Piala Eropa dan Piala Dunia U-17
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
Industri film komersial masih dalam tahap awal ketika Amerika Serikat menyatakan perang melawan Spanyol pada 1898. Perkembangan teknologi di bidang perfilman pun semakin maju. Berita perang tidak lagi terbatas pada surat kabar cetak atau gambar statis, tetapi adegan peperangan bisa disaksikan secara langsung di layar lebar.
Dampak perang terhadap film dokumenter bisa dirasakan secara langsung, tapi para pembuat film tidak ingin hanya sebatas merekam perang secara langsung, mereka ingin membuatnya kembali. The Fugitive (1910) karya D.W Griffith, tentang Perang Saudara Amerika, pun tayang pada 1910. Diikuti The Birth of a Nation (1915) karya D.W Griffith yang berlatar Perang Saudara Amerika juga.
Perang pun menjadi bagian dari sinema film sejak saat itu. Beberapa orang memang mengkritik dampak buruk film perang terhadap mental seseorang, tetapi ada juga yang mendukung film perang sebagai bagian dari sejarah umat manusia.
Bisa kamu jadikan tontonan bermanfaat di akhir pekan, beberapa rekomendasi film perang terbaik sepanjang masa menurut kritikus ini bagus banget, lho. Bikin kamu tercengang!
Baca Juga: 10 Film Perang dengan Adegan Aksi Paling Realistis, Menegangkan!
1917 (2019) dirilis 102 tahun setelah perang yang dicatatnya (Perang Dunia I). Sebelum Perang Dunia I, atau Perang Besar sebagaimana yang disebut saat itu, perang hanya terjadi pada suku, negara, dan budaya. Namun, pada akhir 1910-an, seluruh dunia terlibat dalam peperangan.
Pertempuran ini meluas dari Eropa hingga Timur Tengah yang melibatkan banyak negara dalam konflik tersebut. Ini pun bukan sekadar cakupan Perang Besar, tapi juga pengenalan teknologi canggih ke garis depan. Menyebabkan kehancuran yang belum pernah terjadi dan tidak terbayangkan sebelumnya.
Sutradara Sam Mendes menciptakan kembali perspektif tentang perang ini dalam film 1917. Ia menciptakan kisah kepahlawanan yang inspiratif sekaligus menggambarkan kengerian perang dengan sangat jelas. 1917 bercerita tentang dua tentara Inggris yang harus menyampaikan pesan di dalam wilayah musuh untuk menyelamatkan 1.600 prajurit, termasuk salah satu saudara prajurit tersebut.
1917 terbukti sukses di kalangan kritikus dan penonton film. Film perang ini memperoleh skor positif di Rotten Tomatoes, yakni 89 persen. 1917 juga menghasilkan keuntungan 37 juta dolar AS atau setara Rp588 miliar setelah penayangannya di Amerika, dan memenangkan penghargaan dari Golden Globes, AFI, dan Producers Guild of America.
Christopher Nolan adalah salah satu penulis sekaligus sutradara modern paling terkenal. Setelah sukses dalam genre superhero (trilogi Dark Knight), Interstellar (2014), dan Inception (2010), Nolan beralih haluan pada tantangan terbesarnya, yakni film perang.
Pertempuran Dunkirk adalah perang cukup menarik karena Inggris kalah dalam pertempuran tersebut. Walaupun begitu, pertempuran ini menginspirasi dunia karena berhasil mengevakuasi 338.000 tentara dari pantai Prancis. Christopher Nolan pun membuat film Dunkirk yang bisa dibilang sangat berisiko dibandingkan dengan film-film Nolan lainnya. Pasalnya, tidak adanya bintang utama dan sebagian besar sejarah pertempuran ini terlupakan, terutama di Amerika (tidak seperti Pearl Harbor).
Meskipun begitu, Warner Bros. Studios sangat yakin dengan kemampuan Christopher Nolan dalam menggarap film tersebut. Warner Bros. Studios bahkan menggelontorkan 100 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun untuk film ini. Dunkirk dirilis di tengah persaingan berat dengan film superhero yang sedang booming. Namun, studio film ini yakin bahwa nama Christopher Nolan dan latar Perang Dunia II mampu bersaing dan menjadi daya tarik penonton.
Sesuai dengan keyakinan studio, karya Christopher Nolan memang tidak pernah mengecewakan. Dunkirk memperoleh skor 91 persen di Rotten Tomatoes. Film ini juga mampu meraih 189 juta dolar AS atau setara Rp2,9 triliun di AS dan 526 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun di seluruh dunia. Sutradara Quentin Tarantino bahkan memilih Dunkirk sebagai salah satu film favoritnya.
Pemenang berdasarkan klub
*Pemain adalah anggota klub untuk paruh kedua tahun kalender (Paruh pertama musim baru - Agustus hingga Desember) **Pemain adalah anggota klub untuk paruh pertama tahun kalender (Paruh kedua musim - Januari hingga Mei) ***Pemain pensiun ditengah jalan tahun kalender jadi ia adalah anggota klub hanya untuk paruh pertama tahun kalender (Paruh kedua musim - Januari hingga Mei)
Lionel Messi (Argentina)
Pemain terbaik di dunia di urutan teratas siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Messi merupakan playmaker sekaligus pencetak gol yang andal. Ia pernah merasakan berbagai trofi di tingkat klub, Eropa, maupun internasional.
Selain, gelar liga klub dan Liga Champions, Messi menyempurnakan gelarnya setelah meraih Piala Dunia edisi 2022. Saat ini Messi juga pemain bola dengan koleksi Ballon d’Or terbanyak, yaitu 7 penghargaan.
Pemain Basket Terbaik Sepanjang Masa
Perdebatan mengenai siapa yang merupakan pemain basket terbaik sepanjang masa selalu menjadi topik yang menarik. Beberapa nama seringkali muncul dalam diskusi ini, dan masing-masing membawa keunggulan dan prestasi yang luar biasa. Berikut ini adalah daftar 10 pemain basket terhebat sepanjang masa berdasarkan prestasi, pengaruh, dan keahlian mereka di lapangan.
Michael Jordan adalah nama yang tidak bisa dilepaskan dari dunia basket. Dengan enam gelar NBA, lima penghargaan MVP, dan 14 kali terpilih dalam All-Star, Jordan merupakan ikon sejati olahraga ini.
Jordan dikenal dengan kemampuan mencetak poin yang luar biasa, pertahanan yang solid, dan mentalitas kemenangan yang tidak tertandingi. Dia juga merupakan salah satu pemain paling atletis yang pernah ada, dengan kemampuan melompat yang fenomenal.
LeBron James, dengan empat gelar NBA dan empat penghargaan MVP, telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa sepanjang karirnya. Dia juga memegang banyak rekor statistik di NBA, termasuk sebagai salah satu pencetak poin terbanyak sepanjang masa.
James dikenal karena kekuatan fisiknya, kemampuan bermain di berbagai posisi, dan visi permainan yang luar biasa. Dia sering kali dibandingkan dengan Jordan dalam hal kemampuan dan pengaruhnya di lapangan.
Pemenang berdasarkan klub
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tabel sepanjang masa di bawah ini menampilkan tim nasional yang telah berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk jumlah pertandingan, kemenangan, kekalahan, gol, poin total, poin per pertandingan, dan sebagainya.
Tabel ini juga menunjukkan jumlah poin keseluruhan bagi setiap tim yang pernah ikut serta dalam Piala Dunia FIFA, yang dihitung pada setiap pertandingan dalam babak penyisihan grup Piala Dunia, dengan 3 poin per 1 kemenangan, 1 poin untuk seri, dan 0 poin untuk kekalahan. Tim dalam tabel di bawah ini diperingkatkan menurut total poin. Poin per pertandingan dihitung berdasarkan pertandingan yang dimainkan oleh masing-masing tim. Dengan demikian, jumlah poin keseluruhan dibagi dengan pertandingan total yang telah dimainkan oleh setiap tim dalam Piala Dunia. Penghitungan ini menunjukkan kualitas sebuah tim dalam penyelenggaraan Piala Dunia.
Thierry Henry (Prancis)
Thierry Henry pernah merasakan berbagai gelar domestik bersama klub yang dibela seperti Liga Primer Inggris dan Piala FA di Arsenal, serta Copa del Rey di Barcelona.
Di kancah Eropa, Henry sukses menyempurnakan trofinya ketika menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 bersama Barca. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia edisi 1998 saat masih aktif membela Prancis.
Sepanjang kariernya, Ronaldinho sudah pernah merasakan berbagai gelar liga bersama Barcelona dan AC Milan. Trofi si Kuping Besar pernah ia raih saat berseragam Blaugrana pada musim 2005/2006.
Ia juga menjadi kunci kesuksesan Brasil saat menjadi juara dunia FIFA edisi 2002. Berkat permainannya itu, Ronaldinho pun berhasil mengamankan Ballon d’Or sebanyak 2 kali.
Pemain terbaik berikutnya adalah Ronaldo Nazario yang telah menjadi legenda bagi banyak klub. Sebut saja PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid pernah menggunakan jasanya.
Sepanjang kariernya Ronaldo sudah merasakan banyak gelar domestik maupun internasional di antaranya adalah 2 gelar Piala Dunia FIFA, 2 gelar Copa America, serta dua gelar individu Ballon d’Or.
Michel Platini, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya sebelum penghargaan ini dibentuk, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Gelandang Prancis ini terkenal dengan visi permainan yang brilian, tendangan bebas yang akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang gelandang. Platini memimpin Prancis menjuarai Euro 1984 dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut dari 1983 hingga 1985.
Pemenang berdasarkan negara
Daftar pemenang dikategorikan menurut kebangsaan pemain (bukan kebangsaan klubnya).
Siapa pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa:
Pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa sering kali dianggap sebagai Michael Jordan.